sentiasa dipersembahkan pundakku menatang tangis
persembahkan dirimu untuk aku gigit
dah meluka semua inci diriku dek gigitan kamu
biar aku kemam dengan bibirku agar tak berdarah lagi luka-luka nakal itubiar bernanar, lepuh luluh luka yang ku harung, kalau itu bisa buat kamu senyum
akan ku ubati setiap inci kesan-kesan luka, walau segaris calar tak ku biar di tubuhmuuntuk apa terjaganya aku, kalau cuma jadi picis-picis yang tak punya rasa
jadi mahu apa kau tatangkan pundakmu kalau kau tak mau merasakerna aku dilahirkan untuk jadi pemuja cinta yang jauh dari rasa
pemuja yang setia dak pernah kalah walau berdeku di kaki cintakalau itu yang terduga, maka itulah yang seharusnya
ku kibar kain putih melintasi angin sambil putarkan senyum pada kamu, kau hebatdan ayat terakhir masih perlihat uniknya bahasamu
mak ai...x paham...huhu~
ReplyDeleteakak...tak faham..jenuh dok pikir maksud..heheheh
ReplyDeletewaaaaaa~
ReplyDeleteini kolaborasi dgn mosyuki
hebat~
AKAR11 nanti kolab dgn mosyuki?
;)
amer: xyah paham pon xpe...hehe..
ReplyDeletearisa: wat2 paham jelah! hahaha.. slmt ari raye ye!!! =)
aLy: wahhh...xlayak mau kolab bersama sifu.. haha.. duet dlm karoke mungkin boleh...hahaha..
selamat hari raye~ =D
thanx sbb ber-kolaborasi dlm puisi yg ini.
ReplyDeleteaku tggu yg lain klu2 kamu jemput lg aku kemari.
*senyum*
wwwoooaaa...
ReplyDeletepuitis lg mendalam
( padahal xpaham pun )
heheheh =)
jalanjatuh: hehe...xpe, tak perlu pahamkan~ =)
ReplyDelete